Langsung ke konten utama

Manipulasi Teknologi di Era Digital

 

Manipulasi Teknologi di Era Digital

Andi Perdana

 

Pengantar

Perkembangan teknologi ke arah serba digital saat ini semakin pesat. Pada era digital seperti ini, manusia secara umum memiliki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang mampu membantu sebagian besar kebutuhan manusia. Teknologi telah dapat digunakan oleh manusia untuk mempermudah melakukan apapun tugas dan pekerjaan. Peran penting teknologi inilah yang membawa peradaban manusia memasuki era digital.

Era digital telah membawa berbagai perubahan yang baik sebagai dampak positif yang bisa gunakan sebaik-baiknya. Namun dalam waktu yang bersamaan, era digital juga membawa banyak dampak negatif, sehingga menjadi tantangan baru dalam kehidupan manusia di era digital ini. Tantangan pada era digital telah pula masuk ke dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan, dan teknologi informasi itu sendiri.

Era digital terlahir dengan kemunculan digital, jaringan internet khususnya teknologi informasi komputer. Media baru era digital memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan atau internet. Media massa beralih ke media baru atau internet karena ada pergeseran budaya dalam sebuah penyampaian informasi. Kemampuan media era digital ini lebih memudahkan masyarakat dalam menerima informasi lebih cepat. Dengan media internet membuat media massa berbondong-bondong pindah haluan.

Semakin canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar terhadap dunia, lahirnya berbagai macam teknologi digital yang semakin maju telah banyak bermunculan. Berbagai kalangan telah dimudahkan dalam mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali.

Era digital juga membuat ranah privasi orang seolah-olah hilang. Data pribadi yang terekam di dalam otak komputer membuat penghuni internet mudah dilacak, baik dari segi kebiasaan berselancar atau hobi.

Era digital bukan persoalan siap atau tidak dan bukan pula suatu opsi namun sudah merupakan suatu konsekuensi. Teknologi akan terus bergerak ibarat arus laut yang terus berjalan ditengah-tengah kehidupan manusia. Maka tidak ada pilihan lain selain menguasai dan mengendalikan teknologi dengan baik dan benar agar memberi manfaat yang sebesar- besarnya.


Trend Era Digital

Teknologi digital masa kini yang semakin canggih menyebabkan terjadinya perubahan besar dunia. Manusia telah dimudahkan dalam melalukan akses terhadap  informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas, namun dampak negatif muncul pula sebagai mengancam. Tindak kejahatan mudah terfasilitasi, game online dapat merusak mental generasi muda, pornografi, dan pelanggaran hak cipta mudah dilakukan, dan lain-lain.

Telah terjadi revolusi digital sejak tahun 1980an dengan perubahan teknologi mekanik dan analog ke teknologi digital dan terus berkembang hingga hari ini. Perkembangan teknologi ini menjadi masif setelah penemuan personal komputer yaitu sistem yang dirancang dan diorganisasir secara otomatis untuk menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah kendali instruksi elektronik yang tersimpan di memori yang dapat memanipulasi data dengan cepat dan tepat.

Perkembangan teknologi komputer digital khususnya mikroprosesor dengan kinerjanya terus meningkat, dan teknologi ini memungkinkan ditanam pada berbagai perangkat yang dimiliki secara personal. Perkembangan teknologi transmisi termasuk jaringan komputer juga telah memicu para pengguna internet dan penyiaran digital. Ditambah perkembangan ponsel, yang tumbuh pesat menjadi penetrasi sosial memainkan peran besar dalam revolusi digital dengan memberikan hiburan di mana-mana, komunikasi, dan konektivitas online.

Lahirnya situs jejaring sosial yang merupakan sebuah pelayanan berbasis web, memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Hubungan antara perangkat mobile dan halaman web internet melalui "jaringan sosial" telah menjadi standar dalam komunikasi digital. Situs pertemanan bernama Friendster terus berkembang ke situs-situs seperti MySpace, Facebook, Twitter dan lain-lain. Revolusi digital merupakan kemampuan untuk dengan mudah memindahkan informasi digital antara media, dan untuk mengakses atau mendistribusikannya jarak jauh.

Paperless merupakan salah satu trend era digital dimana penggunaan kertas menjadi lebih sedikit. Kita tidak harus mencetak foto maupun dokumen yang dibutuhkan pada kertas, melainkan dalam bentuk digital. Penyimpanan secara digital lebih aman daripada menyimpan bermacam dokumen dalam bentuk kertas. Digitalisasi dokumen berbentuk kertas menjadi file elektronik menjadi lebih mudah dalam berbagi salah satunya e-book. Dengan e-book kita tidak lagi harus menyimpan buku-buku yang tebal secara fisik dan membutuhkan tempat yang luas. Dengan file digital juga dokumen menjadi jelas lebih ringkas yang setiap saat dapat dibuka melalui komputer dan ponsel.

Pengembangan berbagai aplikasi merebak seiring diproduksinya ponsel pintar dengan operating system (OS) yang semakin mendekatkan diri pada kehidupan manusia yang ditujukan demi kemudahan dan kenyamanan penggunanya. Perkembangan OS juga merambah kepada peralatan digital lain seperti televisi pintar, mesin cuci pintar, kaca mata pintar, mesin pembuat kopi pintar, pengatur denyut jantung pintar, dan lain sebagainya

Kemudahan dalam mendapatkan dan berbagi Informasi dipicu oleh kehadiran internet yang telah mengubah segalanya. Mesin pencari (search engine) seperti macam google dan ensiklopedia online seperti wikipedia memudahkan seseorang mencari informasi apapun


dalam waktu singkat. Selain itu perkembangan media sosial telah mengubah gaya hidup manusia saat ini. Pengguna media sosial senantiasa update dan berbagi informasi setiap saatnya dengan frekuensi tinggi. Media sosial dijadikan media alternatif untuk melihat perkembangan apa yang sedang hangat diperbincangkan, dan menjadi wahana interaksi pengguna satu dengan yang lain dalam menanggapi sebuah isu terkini.

Dibalik kepopulerannya, era teknologi digital menyimpan berbagai potensi dan dampak negatif yang bisa merugikan manusia. Kemudahan segala pekerjaan dengan berbagai aplikasi dan teknologi, justru menjadikan seseorang semakin lebih sedikit bergerak, aktivitas fisik makin berkurang, muncul kemalasan dan dapat muncul berbagai penyakit seperti obesitas dan lain sebagainya. Penggunaan media sosial secara berlebihan dapat menjadi bumerang yang memberi dampak negatif bagi penggunanya.

Teknologi dapat bersifat adiktif (kecanduan) dan sulit untuk berubah apabila tidak dilakukan treatment khusus dan serius. Muncul nomophobia yang merupakan ketakutan bila peralatan digital seperti ponsel ketinggalan, selalu memeriksa ponsel setiap beberapa menit, kebergantungan pada charger, bahkan merasa ketakutan dan stress bila baterai lemah atau mungkin sinyalnya tidak maksimal. Bahaya pancaran sinar ponsel, dan penggunaan posel berlebihan di malam hari akan mengganggu jam tidur hingga mengurangi waktu istirahat yang pada akhirnya menjadi gangguan kesehatan.

 

Motivasi di Balik Manipulasi Data

Prinsip 'Triad CIA' yakni kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan adalah tiga prinsip yang sangat terkenal sebagai fondasi infrastruktur keamanan badan intelijen Amerika Serikat tersebut. Melalui manipulasi data, peretas kini dapat meluncurkan serangan yang membuat integritas data bisa dipertanyakan.

Dalam konteks pemilihan umum (pemilu), misalnya, manipulasi data dapat merendahkan atau melemahkan institusi demokrasi dan merampas keinginan para pemilih. Tak hanya mampu mengubah arah politik seluruh bangsa, manipulasi data seperti itu juga berdampak pada hubungan politik regional dan global. Di ranah e-Commerce, peretas juga dapat mengganggu transaksi bisnis selama momen-momen ritel besar seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang biasanya jatuh pada tanggal kembar seperti 10 Oktober (10.10), 11 November (11.11 atau biasa dikenal 'singles day'), dan 12 Desember (12.12). Hacker akan mengincar situs e-commerce di momen-momen belanja dengan cara meningkatkan trafik di bagian-bagian yang biasanya tidak aktif dengan cara mengubah algoritma situs tersebut sehingga sumber dayanya dialihkan ke bagian-bagian yang tidak penting. Hal ini secara tidak langsung berpotensi menyebabkan kerugian finansial bagi platform e-Commerce tersebut dan para vendornya.

Serangan manipulasi data semacam ini dapat lebih disederhanakan melalui penggunaan teknologi bot, sehingga semakin memudahkan peretas untuk meluncurkan serangan manipulasi data. Contohnya, sudah ada beberapa kejadian ketika peretas menggunakan metadata untuk membuat bot-bot 'disinformasi' yang sangat mahir meniru perilaku manusia dan meluncurkan kampanye 'disinformasi' di platform media sosial. Dengan segudang bot yang mereka miliki, peretas dapat dengan mudah mengutik dan menyusupkan bot 'disinformasi' ini ke dalam sistem mana pun dan memainkan data untuk keuntungan mereka.

Ini hanya beberapa cara serangan manipulasi data yang dapat diluncurkan terhadap individu, perusahaan, dan bahkan negara. Namun, vektor serangan semacam itu bukan satu-satunya penyebab manipulasi data. Fakta menunjukkan, kesalahan manusia yang tidak disengaja dapat menjadi salah satu penyebab utamanya. Penyebab lain di antaranya transfer data yang tidak disengaja atau bahkan hardware yang telah dibobol sehingga datanya rusak.


Melawan Serangan Manipulasi Data

Sangat penting bagi perusahaan-perusahaan untuk memahami bahwa integritas data perlu dilindungi dan tidak boleh mengalami pembobolan saat digunakan, saat sedang ditransfer antar individu, atau saat disimpan di perangkat atau di cloud. Selain itu, penting juga untuk memahami cara data dihasilkan dan menilai integritas sumber data. Perusahaan-perusahaan harus memiliki sistem yang jelas untuk mengklasifikasikan dan merekam data. Catatan ini akan berguna bagi tim TI saat mereka menyusun strategi dan mengimplementasikan langkah-langkah penanggulangan dan menentukan hak akses untuk berbagai kumpulan data.


Langkah-langkah penanggulangan yang dapat diterapkan perusahaan untuk mencapai proteksi end-to-end di sepanjang perjalanan data tidak hanya mencakup enkripsi data, tetapi juga audit data. Audit data membantu membuat profil data perusahaan Anda dan menilai dampaknya terhadap kinerja dan laba untuk menentukan tingkat langkah keamanan yang harus diterapkan. Perusahaan-perusahaan juga harus memperkenalkan sistem deteksi intrusi untuk mengidentifikasi ancaman eksternal yang menyasar data mereka.

Dari sudut pandang akses pengguna, penting bagi perusahaan untuk memperkenalkan mekanisme otentikasi dan kontrol akses yang kuat untuk memastikan agar hanya pengguna berhak yang memiliki akses. Penting juga untuk menerapkan kontrol versi data di seluruh sistem untuk bisa lebih mengetahui siapa saja yang membuat perubahan terhadap data, serta data apa saja yang diubah. Tanda tangan digital pada email juga dapat membantu memastikan integritas data dengan menjamin bahwa tidak ada penyangkalan dari pengirim atau penerima ketika terjadi pemindahan sekumpulan data.

Data merupakan sumber daya paling berharga saat ini yang mendorong perekonomian kita. Data bisa menjadi target utama peretas yang memiliki niat buruk untuk memanipulasi data tersebut demi keuntungan pribadi mereka. Ketika dunia semakin terkoneksi dengan munculnya jaringan 
5G dan penyebarluasan perangkat IoT, data yang dihasilkan akan tumbuh dengan pesat. Hal ini berarti bahwa serangan manipulasi data dapat berdampak serius terhadap inisiatif transformasi digital atau smart city. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan-perusahaan untuk bersiap menghadapi serangan jenis baru ini selagi penggunaan serangan manipulasi data masih dalam tahap awal.

Indonesia dan Era Digital

Sebagai negara berkembang, teknologi digital mampu mendorong berbagai kemajuan Indonesia. Dari segi infrastruktur dan hukum yang mengatur kegiatan di dalam internet, Indonesia sudah siap hidup di era digital. Kesiapan Indonesia dalam koneksi internet yang saat ini sudah semakin membaik di era 4G dengan Informasi dan Transaksi Eelektronik (ITE). Masyarakat Indonesia secara umum antusias mengadopsi hidup mendigital terutama dipicu oleh penetrasi internet dan penggunaan ponsel pintar yang terus meningkat setiap tahun.

Dunia digital berbasis internet membuat seluruh aktivitas para penghuninya menjadi tanpa batas ruang dan waktu. Payung hukum untuk mengatur segala bentuk aktivitas tersebut seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) tahun 2008 terus disempurnakan. Data pribadi masyarakat perlu diberikan perlindungan di dalam dunia maya, maka pihak seperti Google atau Facebook yang memiliki data pribadi penggunanya tidak bisa menggunakan big data tersebut sembarangan.

Telah banyak perkembangan era digital yang dilakukan Indonesia termasuk media massa di Indonesia berubah dalam menyampaikan informasi. Media online (internet) di era sekarang ini menggeserkan media massa konvensional. Walaupun hampir satu dasawarsa Indonesia terlambat dalam mengadopsi teknologi komunikasi khususnya internet. Namun budaya digital masyarakat Indonesia sangat cepat menerima perkembangan teknologi tersebut. Di lihat secara global Indonesia masuk dalam budaya digital yang di butuhkan dalam mencapai pertumbuhan yang positif sesuai dengan kemajuan jaman itu sendiri.


Dampak Positif dan Negatif Era Digital

Dalam perkembangan teknologi digital ini tentu banyak dampak yang dirasakan dalam era digital ini, baik dampak postif maupun dampak negatifnya. Dampak positif era digital antara lain:


a)        Informasi yang dibutuhkan dapat lebih cepat dan lebih mudah dalam mengaksesnya.

b)       Tumbuhnya inovasi dalam berbagai bidang yang berorentasi pada teknologi digital yang memudahkan proses dalam pekerjaan kita.

c)        Munculnya media massa berbasis digital, khususnya media elektronik sebagai sumber pengetahuan dan informasi masyarakat.

d)       Meningkatnya    kualitas    sumber    daya    manusia     melalui     pengembangan    dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

e)        Munculnya berbagai sumber belajar seperti perpustakaan online, media pembelajaran online,diskusi online yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

f)        Munculnya e-bisnis seperti toko online yang menyediakan berbagai barang kebutuhan dan memudahkan mendapatkannya.

 

Adapaun dampak negatif era digital yanga harus diantisapasi dan dicari solusinya untuk mengindari kerugian atau bahaya, antara lain:

a)        Ancaman pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena akses data yang mudah dan menyebabkan orang plagiatis akan melakukan kecurangan.

b)       Ancaman terjadinya pikiran pintas dimana anak-anak seperti terlatih untuk berpikir pendek dan kurang konsentrasi.

c)        Ancaman penyalahgunaan pengetahuan untuk melakukan tindak pidana seperti menerobos sistem perbankan, dan lain-lain (menurunnya moralitas).

d)       Tidak mengefektifkan teknologi informasi sebagai media atau sarana belajar, misalnya seperti selain men-download e-book, tetapi juga mencetaknya, tidak hanya mengunjungi perpustakaan digital, tetapi juga masih mengunjungi gedung perpustakaan, dan lain-lain.

 

Tantangan di Era Digital

Dunia digital tidak hanya menawarkan peluang dan manfaat besar bagi publik dan kepentingan bisnis. Namun juga memberikan tantangan terhadap segala bidang kehidupan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam kehidupan.Penggunaan bermacam teknologi memang sangat memudahkan kehidupan, namun gaya hidup digital pun akan makin bergantung pada penggunaan ponsel dan komputer. Apapun itu, kita patut bersyukur semua teknologi ini makin memudahkan, hanya saja tentunya setiap penggunaan mengharuskannya untuk mengontrol serta mengendalikannya. Karena bila terlalu berlebihan dalam menggunakan teknologi ini kita sendiri yang akan dirugikan, dan mungkin juga kita tak dapat memaksimalkannya. Perkembangan teknologi yang begitu cepat hingga merasuk di seluruh lini kehidupan sosial masyarakat, ternyata bukan saja mengubah tatanan kehidupan sosial, budaya masyarakat tetapi juga kehidupan politik.

Kecanggihan teknologi yang dikembangkan oleh manusia benar-benar dimanfaatkan oleh para politisi yang ingin meraih simpati, dan empati dari masyarakat luas. Untuk menaikan elektabilitas dan popularitas dapat dilakukan dengan fasilitas digital seperti salah


satunya   smartphone  sekarang  dengan      di sediakan fitur/aplikasi yang canggih yang berhubung langsung ke jejaring sosial yang mampu menghubungkan antara individu yang satu dengan yang lainnya, antara satu kelompok dengan kelompok lainnya bahkan negara yang memberikan dampak besar dalam politik moderen. Mekanisme elektronik juga telah mengubah aktivitas dalam pemilihan seperti kampanye berbasis internet, website-website, e- mail  dan  podcast. Hal ini       menjadi fasilitas bagi para kandidat dan partai-partai politik sebagaii sarana yang cepat dan murah untuk mengirim pesan kepada audiens, yang memungkinkan mereka untuk merekrut para sukarelawan kampanye dan menggalang dana- dana kampanye, penggunaan media digital Smartphone yang tehubung dengan jejaring sosial sangat efektif terutama dalam menjangkau masyarakat muda, yang sering kali merupakan segmen masyarakat yang paling sulit untuk dilibatkan melalui strategi-strategi konvensioanal. Sisi lain dari wajah baru dan kekuasaan politik di era digital juga untuk dimanfaatkan sebagai alat penyebaran ideologis secara sistematis untuk mencari dukungan dan sekaligus perkembagaan nilai-nilai ideologis itu, dan sisi lain sebagai alat untuk mesin-mesin propoganda, bagaimana para politisi berusaha untuk mempertahankan kekuasaan dengan menampilkan citra baik dan menyembunyikan citra negatif untuk mendapat dukungan dari

publik.

Dalam bidang sosial budaya, era digital juga memiliki pengaruh positif dan dampak negatif yang menjadikan tantangan untuk memperbaikinya. Kemerosotan moral di kalangan masyarakat khususnya remaja dan pelajar menjadi salah satu tantangan sosial budaya yang serius. Pola interaksi antar orang berubah dengan kehadiran teknologi era digital seperti komputer terutama pada masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar tanpa harus bersosial langsung.

Dalam bidang pertahanan dan keamanan penggunaan teknologi di era digital berperan dalam membantu pertahan dan keamanan nasional. Lembaga militer diantaranya, telah menempatkan teknologi informasi sebagai salah satu senjata yang mendukung kekuatan dan persatuan organisasi. Sejalan dengan kekhasan organisasi militer yang selalu menuntut kecepatan dan ketepatan informasi sebelum mengambil sebuah keputusan (perumusan strategi), penerapan teknologi digital sangat mendukung program tersebut. Teknologi informasi telah berpengaruh pada perubahan strategi militer. Tantangan dalam bidang pertahanan seperti menghadapi ancaman dari luar yang bersifat maya seperti aktifitas hacker yang bisa merusak sistem situs pertahanan Indonesia menjadi perhatian serius. Teknologi digital dikombinasikan dengan teknologi perang lainnya memungkinkan untuk menciptakan jenis perang yang secara kualitatif seperti penggunaan robot perang.

Dalam bidang teknologi informasi sendiri, tantangan nyata pada era digital semakin kompleks karena berbagai bidang kehidupan membawa pengaruh-pengaruh yang bisa membuat perubahan di setiap sisi. Teknologi informasi merupakan bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai bidang (tetapi tidak terbatas) seperti proses, perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa program, dan data konstruksi. Setiap data, informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam format visual apapun, melalui setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian dari teknologi informasi. Teknologi informasi memfasilitasi bisnis dalam empat set layanan inti untuk membantu menjalankan strategi bisnis: proses bisnis otomatisasi, memberikan informasi,


menghubungkan dengan pelanggan, dan alat-alat produktivitas. Tantangan dalam bidang teknologi informasi sangat banyak seperti memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan.

 

Upaya Yang Harus di Lakukan pada Era Digital

Era digital harus disikapi dengan serius, menguasai, dan mengendalikan peran teknologi dengan baik agar era digital membawa manfaat bagi kehidupan. Pendidikan harus menjadi media utama untuk memahami, mengusai, dan memperlakukan teknologi dengan baik dan benar. Anak-anak dan remaja harus difahamkan dengan era digital ini baik manfaat maupun madlaratnya. Orang tua harus pula difahamkan agar dapat mengonrol sikap anak- anaknya terhadap teknologi dan memperlakukannya atau menggunakannya dengan baik dan benar. Pengenalan tentang pemanfaatan berbagai aplikasi yang dapat membantu pekerjaan manusia perlu dikaji agar diketahui manfaat dan kegunaannya serta dapat memanfaatkannya secara efektif dan efisien terhindar dari dampak negatif dan berlebihan. Demikian juga pemerintah melakukan kajian mendalam era digital ini dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan atau keamanan serta teknologi informasi.

Namun disisi lain dunia anak sangat memprihatinkan khususnya pada perubahan karakter dan mental. Sikap anak-anak yang agresif dan kekerasan fisik sering disaksikan dalam pergaulan dengan sesamanya merupakan fenomena yang saling berhubungan. Pemberitaan anak SD yang melakukan bullying dengan unsur kekerasan fisik sering muncul ditelevisi dan media online sebagai salah satu akibat dari game online dengan unsur kekerasan. Akses terhadap pornografi dan pornoaksi membuat anak mengalami perubahan mental yang mengkhawatirkan khususnya pada pergaulannya yang mengarah pada seks bebas.

Merosotnya nilai moral pada anak memang menjadi keprihatinan serius pemerintah dan masyarakat, namun di era serba digital sekarang dengan arus teknologi infomasi yang sulit dibendung menjadikan persoalan tersebut tidak sederhana. Media yang tanpa kontrol dapat dengan mudah mencuci otak anak melalui game online. Anak lebih tertarik pada handphone (android-nya) dari pada permainan tradisional, dongeng, dan lagu-lagu anak yang sarat dengan pendidikan. Bahkan iklan barang haram seperti miras dan nakotika dikemas secara menarik bagi anak melalui internet dalam bentuk game online menambah kompleksitas persoalan moralitas anak.

Pada era tahun 80an sering djumpai anak-anak bermain diluar rumah berinteraksi dengan kawan sebayanya dengan asyiknya bermain permainan tradisional yang sarat dengan pesan kejujuran, gotong royong, percaya diri, dan amanah. Suasana tersebut sangat cocok dengan pertumbuhan mental anak yang harus ditananamkan nilai-nilai moral. Sekarang lagu- anak yang polos, alami, dan riang sudah jarang dinyanyikan, padahal lagu anak salah satu metode efektif dalam pendidikan karakter dengan syair-syair yang disesuaikan psikologi anak. Model pendidikan berbasis permainan tradisional sudah jarang diperkenalkan kepada anak-anak. Mereka lebih banyak berinteraksi dengan dunia maya seperti game online, facebook, dan internet.

 Keseringan dengan gadget-nya anak bisa menjadi bersikap anti sosial dan kurang percaya diri sebab   banyak mengurung diri dalam kamar karena asyik dengan handphone dan game online. Akibatnya   dapat menggerus nilai kepekaan sosial, kepedulian,dan empati pada


sesama. Karakter egoisme dan keras kepala bisa merasuki anak jika terlalu sering berinteraksi dengan game online. Apalagi unsur kekerasan dan sadisme sering menjadi game favorit anak, tentunya hal itu secara tak sadar anak akan meniru aksi pada game dan mengaplikasikannya pada dunia nyata saat bergaul dengan teman dan keluarganya.

Anak memelukan pendampingan ekstra (parenting) dari orang tua agar terhindar dari isu-isu yang      dapat menyesatkan anak. Orang tua juga harus bisa profesional saat mendidik seperti tidak memperlihatkan kepada anak hal-hal yang sesuai dunianya seperti kekerasan pisik karena akan segera ditiru. Usia dini adalah usia meniru, dan orang tua adalah „model‟ bagi anaknya sehingga keluarga adalah ujung tombak dalam perkembangan sosio-emosinya. Hal yang tidak kalah penting adalah dalam memberikan kasih sayang kepada anak dilakukan dengan benar dan tidak berlebihan dan pula tidak kurang. Berikan pelayanan dan kasih sayang secara proporsional pada anak dan memberikan pula pendidikan yang proporsional sesuai dengan perkembangan alamiahnya.

Salah satu solusi untuk pendidikan anak di era digital adalah model parenting immun selfer. Model parenting immun selfer adalah model pendampingan anak yang efektif khususnya dalam parenting penggunaan perangkat teknologi seperti gadget. Memberi sistem imun pada anak sangat penting dikarenakan orang tua tidak setiap saat dapat berada disamping anak. Ia bergaul dengan temanya yang kadang memamerkan informasi (pornografi) yang memang tak layak baginya. Melalui model parenting immun dan pendekatan kasih sayang dan penyadaran diri, anak mempunyai filter dan imuns ketika tidak berada disekitar orang tua. Orang tua harusnya menanamkan nilai selektif diri pada anak misalnya mengenai mana informasi dan akses berita apa yang baik dan sesuai dengan diri anak.

Pendidikan dan penerapan agama dalam keluarga memegang peranan penting dalam parenting immun. Seperti meberlakukan waktu beribadah, waktu belajar, dan waktu santai secara proporsional. Dalam hal ini orang tua disini harus tegas bila mengenai pendidikan agama atau akidah anak dan tak bisa ditolelir bila anak menolak misalnya untuk mengaji dan beribadah.

Penanaman pendidikan akidah dan akhlak harus disertai contoh konkret yang bisa mereka saksikan dan masuk pemikiran anak, sehingga penghayatan mereka didasari dengan kesadaran rasional. Melalui pengalaman yang utuh melalui pengamatan, mendapat penjelasan, dan mengalaminya maka menjadi mudah dalam menanamkan nilai akhlak dan karakter. Orang tua adalah tokoh idola dikeluarga sosok pahlawan yang penuh kasih sayang. Dengan demikian upaya untuk menghasilkan generasi emas akan dengan mudah dilaksanakan.

 

Penutup

Semakin canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar terhadap dunia, dan telah melahirkan berbagai macam teknologi baru yang semakin maju. Teknologi pada era digital ini membawa banyak manfaat dari berbagai bidang seperti politik, eknomi, sosial budaya, pertahanan atau keamanan serta teknologi informasi, namun tidak dipungkiri setiap pemanfaatannya memiliki tantangan.

Berkembangnya barang-barang seperti televisi satelit, telepon genggam dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui


pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional. Saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

Berkembangnya mode berskala besar seperti pakaian, film, turisme dan pariwisata, imigrasi dari suatu negara ke negara lain, event-event berskala global, seperti olimpiade, dan lain-lain. Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Fenomena baru dalam era globalisasi ini adalah bertemunya budaya timur dan barat yang diharapkan dapat melahirkan peradaban baru di kedua belah pihak. Akibat adanya kemajuan ini manusia mampu mengambil segi-segi positif dari semua budaya yang diterimanya guna memperkaya unsur-unsur budaya yang telah ada. Pihak yang berada di belahan timur mendapat pemahaman rasionalis barat, sedangkan yang berada di belahan  barat dapat mempelajari dan menyerap nilai-nilai religius timur. Dengan demikian, paham rasionalis dan materialis yang berkembang pesat di barat yang ditopang oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat bersanding dengan spiritualitas timur.

 

 

Daftar Pustaka

http://www.kemdiknas.go.id/ Peranan Pendidikan Nasional dalam Pembangunan Karakter Bangsa, 28 Desember 2016.

http://www.setneg.go.id/ Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa, 28 Desember  2016.

 http://www.yuksinau.com/2016/02/pengertian-globalisasi.html       https://wikipedia.org/wiki/Globalisasi.

 https://inet.detik.com/security/d-5047592/penjahat-baru-di-dunia- siber-manipulasi-data

Kementerian Informasi dan Telekomunikasi RI, UU ITE, 2008.

W. Setiawan, Pemanfaatan Teknologi untuk Menunjang Persiapan Calon Guru dalam Mengajar, Seminar Nasional “Teknologi dalam Pembelajaran dan Pekerjaan” Program Skills to Succeed (S2S) dari Save The Children”, Bandung, 14 Maret 2016

W. Setiawan, Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Secara Bijaksana, “The Save Way of Using ICT For Student Learning”, Talk Show Westjava NextGent Education, Bandung, 20 Mei 2016.

W. Setiawan, Pemanfaatan Teknologi untuk Menunjang Pembelajaran di Sekolah Dasar, Seminar Nasional “Teknologi dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar”, UPI Kampus Purwakarta, 6 Desember 2016.

W. Setiawan, Pengantar Teknologi Informasi, UPIPress, 2011.


W. Setiawan, S Hafitriani, HW Prabawa, The scientific learning approach using multimedia- based maze game to improve learning outcomes, AIP Conference Proceedings, 2016.

W. Setiawan, Development of Personal Learning Network System To Build E-Literacy, International Journal of Computer Science, 2012.

W. Setiawan, The Development and Use of Cyber Learning School Community (CLSC) Application to Build Learning Community, Journal of Information Engineering and Applications, 2013.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Struktur Navigasi

 Struktur Navigasi Pengertian Struktur Navigasi Struktur navigasi adalah struktur atau alur dari suatu program atau bisa disebut rancangan hubungan (rantai kerja) dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan Website.   berikut struktur navigasi dan juga kelompok kita yang beranggotakan sebagai berikut : Agyl Sheva Nurakhmanda 50419305 Andi Perdana 50419726 Apri Sandricha 50419955 Dimas Pramudhito 51419826 Fajri Rahmatul Hidayah 52419206 Kukuh Sandi Metino 53419343 Muhammad Iqbal 54419234 Nendi Adri Pratama 54419752 Ridho Risqullah 53419343

Konsep Dasar Dan Pengamanan Terhadap Data

Konsep dasar dari komunikasi dan apa yang dihasilkan dari proses komunikasi itu sendiri Baik secara konsep dasarnya komunikasi adalah yang mana suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari pihak kepada pihak lain. Yang mana pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan ataupun verbal yang mana dapat dimengerti oleh lawan bicaranya atau kedua belah pihak. Apa saja aspek-aspek keamanan komputer dan bentuk dasar dari security atack ·          Privacy Yang mana privacy sendiri berisifat rahasia(private). Intinya mencegah agar informasi yang di miliki tidak diakses oleh pihak yang tidak berhak memiliki. ·          Confidentiality Data yang diberikan kepada pihak lain untuk tujua tertentu akan tetapi dari segi keamanannya tetap dijaga oleh yang mendapatkan informasi tersebut ·          Integrity Sebuah informasi yang tidak boleh di ubah sed...